Jumat, 29 Juni 2012
Penyebab Impotensi
Jumat, 29 Juni 2012
0
comments
IMPOTENSI atau Disfungsi ereksi merupakan mimpi buruk bagi lelaki, bahkan kaum wanita sekalipun. Walaupun hal ini tidak terjadi pada setiap lelaki. Namun ini menjadi masalah umum, setidaknya mereka pernah mengalami disfungsi ereksi sekali seumur hidupnya.
Banyak faktor atau penyebab impotensi pada lelaki, diantaranya penyebab lelaki impotensi adalah karena faktor usia. Selain itu, obat-obatan dan merokok juga merupakan penyebab impotensi. Adapun definisi impotensi atau disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk memulai dan mempertahankan ereksi.
Ketidakmampuan seorang lelaki untuk mencapai atau mempertahankan ereksi, terutama dalam melakukan aktifitas seksual ini biasanya disebabkan oleh kondisi mental yang sedang tertekan. Berikut ini beberapa penyebab impotensi:
- Faktor psikis
Stres entah karena fisik atau psikis mampu melelahkan mental dan menghambat kerja neurotransmitter, sehingga tidak terjadi rileksasi otot polos. Akibatnya, ereksi terganggu.
- Penyakit infeksi
Infeksi kronis seperti TBC, HIV, hepatitis mengakibatkan kemunduran kerja neurotransmitter dan penurunan kadar estrogen yang kemudian menimbulkan turunnya libido.
- Usia
Lelaki usia lanjut biasanya mengalami keadaan yang disebut andropause. Ini adalah masa di mana produksi testosteron berkurang.
- Obat-obatan
Obat perangsang, narkotika, dan beberapa obat penurun tekanan darah dapat mengganggu kemampuan ereksi.
- Merokok
Banyak penyakit yang diakibatkan karena merokok, selain dapat memicu kanker paru, merokok juga menyempitkan pembuluh darah.
- Diabetes
Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah dan merusak saraf, termasuk pembuluh darah ke daerah reproduksi. Inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan fungsi ereksi.
- Hipertensi
Tekanan darah tinggi menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi kaku, sehingga lama kelamaan lumen pembuluh akan menyempit. Kejadian ini tidak hanya di bagian pembuluh jantung atau otak, melainkan juga di bagian genital. Akibatnya, aliran darah ke genital berkurang. Gangguan ereksi pun sangat mungkin terjadi.
- Kadar kolesterol tinggi
Kolesterol yang terus-menerus tertimbun dalam pembuluh darah menyebabkan mengerasnya dan menyempitnya pembuluh darah. Penyempitan pada penis menyebabkan terjadinya kesulitan ereksi.
- Gangguan saraf
Parkinson, kencing manis, stroke, dapat menyebabkan menurunnya fungsi saraf. Akibatnya, aktivitas neurotransmitter berkurang dan menurunkan rangsang saraf. Terjadilah gangguan ereksi.
- Trauma
Trauma yang langsung mengenai daerah kemaluan akan merusak korpus kavernosum, saraf, dan pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan gangguan ereksi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
“Keberhasilan kehamilan tidak dapat diandalkan hanya pada pihak wanita. Faktor penyebab infertilitas dapat berasal dari suami, istri, ata...
-
CHRISTIANY EUGENIA TETTY PARUNTU (Tetty Paruntu ) BUPATI MINAHASA SELATAN (MINSEL) Widya Kandi Susanti -Bupati Kend...
-
MEMILIKI momen indah di atas tempat tidur saat sesi intim bersama pasangan adalah impian semua kaum hawa. Tak hanya sekedar imaji yang te...
-
Banyak yang bilang, tak boleh berintim-intim saat hamil. Ternyata jika dilakukan sesuai kondisi dan posisi tepat, boleh-boleh saja, kok. Bol...
-
VIVAnews - Aktris yang populer memainkan peran 'panas' pada film-film awal 1990an, Kiki Fatmala, siap beraksi kembali. Se...
-
Mewujudkan keluarga yang bahagia tidak semudah membalikkan telapak tangan. Di antara kendalanya adalah faktor keharmonisan hubungan antar...
-
Ditandai dengan percepatan pertumbuhan dan pematangan fungsi seluruh jaringan dan organ tubuh. Namun waspadai pertambahan berat badan yan...
0 comments:
Posting Komentar