Jumat, 15 Oktober 2010
4 Tips Sex Untuk Pasangan Sibuk
Jumat, 15 Oktober 2010
0
comments
ANDA dan suami terpaut jarak yang jauh hingga frekuensi bercinta tak bisa sesering Anda suka. Namun tentu, menyerah dengan keadaan tanpa berimprovisasi pada akhirnya mematikan kehidupan seks.
Perjalanan rumah tangga Anda sudah berusia dua tahun. Sayangnya, suami kerap melakukan perjalanan dinas secara teratur. Setiap pekannya, mulai Minggu hingga Kamis, ia berkunjung ke lokasi klien, meninggalkan Anda sendirian di kamar tidur. Ketika pulang pada Kamis malam, dia biasanya lelah, dan tidak benar-benar prima untuk berhubungan seks. Bagaimana Anda mengatakan bahwa Anda ingin kehidupan seks lebih panas?
Beberapa tip terus memanaskan ranjang patut Anda simak. Berikut, seperti dikutip Your Tango.
Berikan apa yang dibutuhkan pasangan
Di ranjang pada Jumat malam pukul 22.00 WIB. Anda begitu berharap suami akan langsung menghampiri ketika ia pulang dari perjalanan dinasnya. Tapi kemudian Anda sadar bahwa dia benar-benar ingin tidur.
Kehidupan rumah tangga memang membutuhkan pondasi kuat. Meski seks penting bagi kuatnya pondasi rumah tangga, tapi seks bukan yang terpenting. Peran memberi dan menerima menjadi kunci utama. Kalau suami benar-benar lelah, sadari bahwa ia telah berkorban besar untuk masa depan keluarga dengan menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk bekerja dan menempuh perjalanan jauh. Meski sibuk melakukan tugas, toh sesekali Anda diajaknya ke tempat dinas sambil liburan. Ia tentu benar-benar butuh tidur berkualitas. Esok pagi, tenaganya akan terisi kembali hingga ia siap bekerja (membahagiakan keluarga).
Komunikasikan kebutuhan Anda (tapi jangan meminta!)
Saat terbangun pagi hari, berikan suami pelukan dan ciuman, juga katakan bahwa Anda mencintainya. Lalu, sandarkan tubuh Anda di tubuhnya sebagai cara halus Anda ingin dicumbu. Ia bisa melihat bahwa Anda sedang berusaha mengirimkan pesan seks. Anda memberitahu, tapi tidak meminta. Selanjutnya, biarkan segala sesuatunya mengalir.
Berikan waktu untuk foreplay tanpa berharap
Berhari-hari tak bertemu, tidak saling mencumbu, Anda berdua bisa menumpahkan kerinduan saat sudah bersama. Salah satu caranya dengan foreplay perlahan, tapi bukan di ranjang. Belaian, canda tawa, ciuman, dan bentuk kasih sayang lainnya dilancarkan selama saling bercakap.
Sepanjang hari Anda bisa menghabiskan waktu untuk saling terhubung secara fisik sebelum akhirnya menuju ranjang. Jangan pernah abaikan pentingnya saling terhubung dengan pasangan tanpa berakhir pada seks, karena seks bukan semata soal penetrasi dan orgasme.
Mencumbu di luar kamar tidur
Jangan selalu melancarkan foreplay di kamar tidur. Manfaatkan setiap sisi rumah untuk saling mencumbu, misalnya dapur. Lakukan aktivitas memasak berdua, mulai dari belanja bahan, mengolah, hingga menyajikannya diiringi musik favorit berdua. Waktu yang sudah dihabiskan akan membuat suasana rileks dan romantis. Usai menyantap makan malam, waktunya bercinta! Variasi lokasi bisa di mana saja, yang terpenting adalah spontanitas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
“Keberhasilan kehamilan tidak dapat diandalkan hanya pada pihak wanita. Faktor penyebab infertilitas dapat berasal dari suami, istri, ata...
-
CHRISTIANY EUGENIA TETTY PARUNTU (Tetty Paruntu ) BUPATI MINAHASA SELATAN (MINSEL) Widya Kandi Susanti -Bupati Kend...
-
MEMILIKI momen indah di atas tempat tidur saat sesi intim bersama pasangan adalah impian semua kaum hawa. Tak hanya sekedar imaji yang te...
-
Banyak yang bilang, tak boleh berintim-intim saat hamil. Ternyata jika dilakukan sesuai kondisi dan posisi tepat, boleh-boleh saja, kok. Bol...
-
VIVAnews - Aktris yang populer memainkan peran 'panas' pada film-film awal 1990an, Kiki Fatmala, siap beraksi kembali. Se...
-
Mewujudkan keluarga yang bahagia tidak semudah membalikkan telapak tangan. Di antara kendalanya adalah faktor keharmonisan hubungan antar...
-
Ditandai dengan percepatan pertumbuhan dan pematangan fungsi seluruh jaringan dan organ tubuh. Namun waspadai pertambahan berat badan yan...
0 comments:
Posting Komentar